Karsinoma Intraepitel (Penyakit Bowen) (Intraepithelial carcinoma (Bowen disease)) menunjukkan proliferasi sel skuamosa atipikal di seluruh ketebalan epidermis. Seluruh tumor terbatas pada epidermis dan tidak menyerang ke dalam dermis. Penyakit ini secara teknis diklasifikasikan sebagai kanker, namun non‑invasif, tidak seperti kanker pada umumnya (yaitu kanker dengan prognosis yang baik).
Biasanya muncul sebagai area eritematosa, bersisik, atau berkerak pada bagian tubuh mana pun. Lokasi paling umum adalah tungkai bawah.
Penyakit ini dapat disembuhkan dengan berbagai pilihan pengobatan seperti cryotherapy, curettage, cauterization, photodynamic therapy, atau eksisi lesi.
Squamous-cell skin cancer is one of the main types of skin cancer along with basal cell cancer, and melanoma. It usually presents as a hard lump with a scaly top but can also form an ulcer. Onset is often over months. Squamous-cell skin cancer is more likely to spread to distant areas than basal cell cancer. When confined to the outermost layer of the skin, a precancerous or in situ form of cSCC is known as Bowen's disease.
☆ AI Dermatology — Free Service Pada hasil Stiftung Warentest tahun 2022 dari Jerman, kepuasan konsumen terhadap ModelDerm hanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan konsultasi telemedis berbayar.
Kasus umum — Karsinoma Intraepitel (Penyakit Bowen) (Intraepithelial carcinoma (Bowen disease)) sering salah didiagnosis sebagai eksim yang tidak gatal dan bersifat kronis.
Cutaneous horn ― Berbeda dengan kutil, cutaneous horn muncul sebagai bintil keras, dan biopsi diperlukan untuk menyingkirkan keganasan.
Jika luka tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, kanker kulit harus dipertimbangkan.
Karsinoma Intraepitel (Penyakit Bowen) (Intraepithelial carcinoma (Bowen disease)) – Kasus umum
Dalam kasus ini, irritated seborrheic keratosis juga dapat dianggap sebagai diagnosis banding potensial.
Seringkali disalahartikan sebagai kelainan alergi (misalnya nummular eczema).
Karsinoma Intraepitel (Penyakit Bowen) (Intraepithelial carcinoma (Bowen disease)) — Kasus umum
Kasus tipikal lainnya memperlihatkan ciri morfologi yang serupa dengan kondisi alergi.
Bowen's disease (BD) adalah jenis kanker kulit yang dimulai pada lapisan luar kulit (epidermis). Penyakit ini lebih sering terjadi pada orang Kaukasia dan biasanya muncul di area yang terkena sinar matahari, namun dapat juga muncul di tempat lain. BD biasanya muncul sebagai lesi tunggal. BD sering dianggap sebagai tanda peringatan sebelum jenis kanker kulit yang lebih serius berkembang. Untuk mendiagnosis BD, dokter biasanya mengandalkan pemeriksaan sampel jaringan di bawah mikroskop (biopsi). Bowen's disease (BD) is an in-situ squamous cell carcinoma of epidermis. The etiology of BD is multifactorial with high incidence among Caucasians. BD is common in photo-exposed areas of skin, but other sites can also be involved. Lesions are usually solitary. The morphology of BD differs based on age of the lesion, site of origin, and the degree of keratinization. BD is considered as the lull before the storm, which precedes an overt squamous cell carcinoma. Histopathology is the gold standard diagnostic modality to confirm the diagnosis.
Bowen's disease kebanyakan menyerang orang berkulit putih berusia di atas 60 tahun. Faktor risiko utama meliputi paparan sinar matahari jangka panjang, melemahnya sistem kekebalan tubuh, paparan arsenik, dan infeksi HPV pada kulit. Strain HPV 16, 18, 34, dan 48 berhubungan dengan penyakit Bowen pada area genital. Keterlibatan HPV pada kasus non‑genital masih kurang jelas. Bowen disease is most commonly found in white patients over 60 years old. Other risk factors include chronic sun exposure, immunosuppression, arsenic exposure and cutaneous human papillomavirus (HPV) infection. HPV types 16, 18, 34 and 48 cause Bowen disease at genital sites; the role of HPV in nongenital cases of Bowen disease is less well defined. HPV types 2, 16, 34 and 35 have been rarely identified within nongenital lesions.
Biasanya muncul sebagai area eritematosa, bersisik, atau berkerak pada bagian tubuh mana pun. Lokasi paling umum adalah tungkai bawah.
Penyakit ini dapat disembuhkan dengan berbagai pilihan pengobatan seperti cryotherapy, curettage, cauterization, photodynamic therapy, atau eksisi lesi.
○ Diagnosis dan Pengobatan
#Dermoscopy
#Skin biopsy
#Mohs surgery
#Photodynamic therapy